Menyekah Derita

Aku tertanya adakalanya kita sanggup menggalas derita,
Buat insan yang kita cinta,
Namun ke manakah penghujungnya,
Jika kita sendiri tidak tamatkannya.

Malam sudah difitrahkan berkesudahan di saat mentari terbit,
Terang berubah kelam pabila mentari pergi,
Namun buat derita tiada ketetapan fitrahnya
Ia datang dan pergi berpasak pada usaha.

Ikhtiar diundang penghalau derita,
Usaha dijemput pembawa senyuman,
Menyekah gerimis dipipi dialu-alukan bersama kekuatan
Sesungguhnya deritakan pergi hanya dengan kebangkitan

Jalan yang panjang masih perlu dititi,
Tembok yang tebal masih banyak dirempuh,
Dengan ar-Rahim yang Esa kau akan ditemani dengan madu kehidupan,
Selagi kau bertemankan kepercayaan padaNya

Derita juga dikenali dengan namanya dugaan,
Ujian Allah bagi yang mereka yang disayangi,
Haruslah bersyukur dan berikhtiar,
Agar terbukti iman yang sering kali dititipkan dibibir.